Jakarta – Posisi Massimiliano Allegri sebagai pelatih kepala Juventus tampaknya tidak lagi aman. Menurut laporan terbaru dari Tuttosport, klub sepak bola Italia tersebut akan serius mempertimbangkan untuk memecat Allegri jika tim terus mendapatkan hasil negatif di pertandingan Serie A yang akan datang.
Juventus, yang hanya meraih satu kemenangan dari sembilan pertandingan terakhir di liga, saat ini berada dalam tekanan besar untuk mempertahankan posisi mereka di empat besar klasemen. Dengan hanya unggul dua poin dari Bologna yang berada di urutan keempat dan tujuh poin dari AS Roma di posisi kelima, setiap pertandingan berikutnya menjadi krusial bagi masa depan Allegri.
Pada Rabu dini hari WIB, Juventus akan menjamu Lazio di leg pertama semifinal Coppa Italia. Meskipun turnamen ini dapat menjadi penyelamat musim bagi ‘Si Nyonya Tua’, nasib Allegri diprediksi tidak akan ditentukan oleh hasil pertandingan tersebut. Fokus utama tetap pada dua pertandingan liga berikutnya melawan Fiorentina dan Torino, yang akan menjadi penentu apakah tren negatif ini akan berlanjut atau tidak.
Memecat Allegri sebelum akhir musim dianggap sebagai ‘keputusan berat dengan banyak tanda tanya’ oleh Tuttosport. Namun, tidak mengambil tindakan sama sekali juga berarti ‘menerima takdir tanpa mencoba semua kemungkinan’. Keputusan ini tentunya akan sangat dipertimbangkan oleh manajemen Juventus mengingat kontrak empat tahun Allegri yang masih berlaku hingga tahun 2025.
Juventus harus membuat keputusan penting dalam waktu dekat ini: apakah mereka akan memberikan kesempatan lebih kepada Allegri untuk membalikkan keadaan, atau apakah saatnya untuk mengambil langkah drastis demi masa depan klub.
