Inter Milan mengalami fenomena yang tidak biasa di musim ini. Meskipun berada di puncak klasemen Serie A dan dalam perjalanan menuju gelar Scudetto ke-20, ada keanehan yang terjadi pada lini serang mereka. Duo striker utama Nerazzurri, Lautaro Martinez dan Marcus Thuram, mengalami penurunan produktivitas yang signifikan. Lautaro Martinez, yang merupakan top scorer Serie A dengan 23 gol, tidak mencetak gol selama lebih dari sebulan, sementara Thuram telah puasa gol sejak pertengahan Februari.
Situasi ini menjadi salah satu faktor yang menyebabkan Inter tersingkir dari Babak 16 Besar Liga Champions. Namun, di saat yang sama, bek-bek Inter menunjukkan peningkatan produktivitas yang luar biasa. Empat dari lima gol terakhir Inter di liga diciptakan oleh pemain belakang mereka. Alessandro Bastoni bahkan mencatatkan tiga assist dalam beberapa pertandingan terakhir.
Pelatih Inter Milan, Simone Inzaghi, mengakui bahwa Lautaro mungkin mengalami kelelahan setelah kembali dari tugas membela timnas dengan perjalanan yang panjang. Inzaghi menekankan pentingnya kerja keras para pemain depan dalam membantu tim meskipun mereka tidak mencetak gol.
Dengan situasi ini, Inter Milan harus menemukan solusi untuk meningkatkan kembali produktivitas lini serang mereka jika ingin memastikan gelar Scudetto dan bersaing di kompetisi Eropa musim depan.
