Manchester – Pep Guardiola, manajer Manchester City, telah mengungkapkan kekhawatirannya mengenai kekuatan Aston Villa dalam transisi dan situasi bola mati menjelang pertemuan kedua tim di pekan ke-31 Premier League. Pertandingan ini dijadwalkan berlangsung di Etihad Stadium pada Kamis dini hari WIB.
Guardiola menekankan bahwa Aston Villa merupakan lawan yang berbahaya, terutama setelah mereka berhasil menumbangkan Man City dengan skor 1-0 di pertemuan sebelumnya di Villa Park. Gol kemenangan Villa waktu itu dicetak oleh Leon Bailey melalui serangan balik cepat.
Kekalahan tersebut telah menjadi pelajaran berharga bagi Guardiola dan skuadnya. Kini, mereka mempersiapkan diri untuk menghadapi serangan balik dan bola mati yang menjadi senjata andalan pasukan Unai Emery. Guardiola mengakui kualitas, manajemen, dan konsistensi permainan yang ditunjukkan oleh Emery setiap musimnya.
Man City saat ini berada di posisi ketiga klasemen dengan 64 poin, sementara Aston Villa menguntit di bawahnya dengan 59 poin. Pertandingan mendatang ini diprediksi akan menjadi pertarungan sengit mengingat kedua tim memiliki motivasi tinggi untuk meraih poin penuh.
Guardiola juga menghadapi tantangan tersendiri dengan absennya beberapa pemain kunci seperti Ederson, Kyle Walker, dan Nathan Ake karena cedera. Situasi ini menambah kompleksitas dalam strategi yang akan diterapkan oleh Man City untuk mengamankan kemenangan di kandang sendiri.
Pertandingan antara Manchester City dan Aston Villa tidak hanya akan menjadi ujian bagi kedua tim dalam hal strategi dan taktik, tetapi juga akan menjadi penentu arah perjalanan mereka di sisa musim ini.
