Jakarta – PSSI telah memberikan tanggapan terhadap aksi Emil Audero Mulyadi yang baru-baru ini memasang bendera Indonesia di akun Instagramnya, yang dianggap oleh warganet sebagai ‘kode’ untuk dinaturalisasi. Emil, yang merupakan pesepakbola berdarah Indonesia dan saat ini bermain untuk Inter Milan, telah menarik perhatian publik dengan tindakannya tersebut.
Menurut Anggota Komite Eksekutif (Exco) PSSI, Arya Sinulingga, sampai saat ini belum ada rencana dari PSSI untuk menaturalisasi Emil. "Sampai hari ini belum," ujar Arya ketika ditanya tentang kemungkinan naturalisasi Emil. Arya juga menambahkan bahwa Emil mungkin merasa bangga karena memiliki mantan Presiden Inter Milan yang berasal dari Indonesia, Erick Thohir.
PSSI saat ini sedang berfokus pada proses naturalisasi Maarten Paes, kiper berdarah Belanda-Indonesia yang terganjal aturan FIFA karena pernah membela tim kelompok usia Belanda setelah usia 21 tahun. Federasi sepakbola Indonesia tersebut sedang mengajukan banding ke Pengadilan Arbitrase Olahraga (CAS) agar Maarten tetap bisa membela Indonesia.
Emil Audero Mulyadi sendiri memiliki darah Indonesia dari ayahnya yang berasal dari Mataram, Nusa Tenggara Barat. Meskipun sebelumnya pernah diklaim menolak membela Timnas Indonesia dengan harapan dapat bermain untuk Timnas Italia, kesempatan tersebut belum juga datang bagi Emil meskipun telah membela Juventus dan kini Inter Milan.
PSSI mengakui bahwa mereka masih akan melakukan proses naturalisasi dua pemain keturunan lainnya, namun belum dapat memberikan detail lebih lanjut karena pemain tersebut belum tiba di Indonesia. Sebelumnya, PSSI telah berhasil menaturalisasi tiga pemain keturunan lainnya yaitu Thom Haye, Ragunan Oratmangoen, dan Nathan Tjoe-A-On yang menambah deretan pemain keturunan yang sudah dinaturalisasi seperti Sandy Walsh, Rafael Struick, Ivar Jenner, Justin Hubner, Shayne Pattynama, dan Jay Idzes.
