Manchester United kembali mengalami kekalahan dalam lanjutan Liga Inggris, kali ini dengan skor 3-4 melawan Chelsea. Kekalahan ini menambah daftar panjang hasil buruk yang dialami oleh Setan Merah musim ini.
Dalam pertandingan yang berlangsung di Stamford Bridge, Chelsea berhasil unggul lebih dulu melalui gol Conor Gallagher dan penalti Cole Palmer. Namun, Manchester United tidak menyerah begitu saja dan berhasil menyamakan kedudukan melalui Alejandro Garnacho dan Bruno Fernandes. Garnacho bahkan mencetak brace yang sempat membawa Manchester United berbalik unggul.
Namun, kegembiraan tim tamu tidak bertahan lama. Chelsea bangkit di akhir pertandingan dan berhasil mencetak dua gol tambahan melalui Palmer di menit-menit injury time, memastikan kemenangan bagi tim tuan rumah.
Kekalahan ini menandai beberapa catatan buruk bagi Manchester United. Untuk pertama kalinya sejak musim 1973-1974, mereka mengalami kekalahan sebanyak 17 kali dalam satu musim Liga Inggris. Selain itu, mereka juga gagal mempertahankan rekor tanpa kekalahan atas Chelsea yang telah bertahan sejak tahun 2017.
Selisih gol Manchester United di klasemen Liga Inggris pun kini kembali menjadi minus satu. Catatan terburuk mereka dalam hal selisih gol adalah pada musim 1989-1990, ketika mereka menyelesaikan musim dengan selisih gol minus tiga.
Lini serang Manchester United yang diisi oleh Hojlund dan rekan-rekannya terlihat inkonsisten dan kesulitan mencetak gol, yang pada akhirnya menyusahkan tim itu sendiri. Kekalahan ini tentunya menjadi pukulan keras bagi tim dan para pendukungnya.
