Manchester United, yang dikenal dengan julukan ‘Setan Merah’, telah menjadi sorotan karena pertahanan mereka yang rentan sepanjang musim 2023/2024. Berdasarkan data dari Opta, MU menjadi tim yang paling sering menerima tembakan dari lawan di antara tim-tim lain di lima liga top Eropa dengan total 225 tembakan yang mengarah ke gawang mereka di Premier League.
Kekalahan dramatis dengan skor 3-4 saat bertandang ke Chelsea pada tanggal 5 April 2024 menegaskan kerentanan tersebut. Dalam pertandingan tersebut, MU membiarkan Chelsea melepaskan 28 tembakan dengan 10 yang on target dan satu membentur tiang. Meskipun Manajer MU, Erik ten Hag, mengklaim timnya tampil dominan, statistik menunjukkan bahwa MU memang memiliki masalah serius dalam pertahanan.
Selain itu, MU juga menjadi tim dengan jumlah kebobolan yang tinggi. Sejauh ini mereka sudah kebobolan 44 kali, dan hanya berhasil mencetak 43 gol. Ini menempatkan mereka sebagai tim terburuk ketiga dalam hal kebobolan di antara tim-tim Big Six Premier League musim ini.
Pertahanan yang lemah ini tentunya menjadi tantangan besar bagi Erik ten Hag untuk memperbaiki performa tim agar dapat bersaing kembali di puncak klasemen. Dengan musim yang masih berlangsung, akan menarik untuk melihat bagaimana strategi dan perubahan yang akan dilakukan oleh ten Hag untuk mengatasi masalah pertahanan ini.
