Jakarta – Masa depan Shin Tae-yong sebagai pelatih Timnas Indonesia terus menjadi topik hangat di kalangan pecinta sepak bola Tanah Air. Kontrak pelatih asal Korea Selatan ini akan berakhir pada Juni 2024, dan pembahasan mengenai perpanjangan kontraknya telah menjadi sorotan utama.

PSSI, melalui Ketua Umum Erick Thohir, telah menegaskan bahwa perpanjangan kontrak Shin Tae-yong akan sangat bergantung pada pencapaian target yang telah ditetapkan. Target utama yang diberikan kepada Shin Tae-yong adalah membawa Timnas Indonesia lolos dari fase grup di ajang Piala Asia U-23 2024 yang akan berlangsung di Qatar.

Dalam sebuah wawancara, Erick Thohir menyatakan bahwa perlakuan terhadap semua pelatih di Timnas Indonesia adalah sama, termasuk Shin Tae-yong. "Saya men-treat mereka sebagai tim yang solid dengan saya. Mereka bisa WA saya anytime, bisa telepon saya anytime. Tetapi sebagai profesional ya kita harus punya target dalam hidup," ujar Erick.

Prestasi Shin Tae-yong bersama Timnas Indonesia memang patut diacungi jempol. Sejak mengambil alih tim pada tahun 2020, Shin Tae-yong telah berhasil membawa peringkat FIFA Indonesia naik dari posisi ke-175 menjadi ke-134. Selain itu, ia juga berhasil mengantarkan Indonesia lolos ke fase grup Piala Asia untuk pertama kalinya pada tahun 2023.

Namun demikian, Erick Thohir menekankan bahwa kekeluargaan akan datang setelah target tercapai. "Kita coba dulu menjalani targetnya, kekeluargaanya berikutnya," tegas Erick.

Shin Tae-yong sendiri tampaknya masih fokus pada tugas yang ada di depan mata. Dengan sisa waktu kontrak yang ada, ia masih harus memimpin Timnas Indonesia dalam beberapa pertandingan penting, termasuk Kualifikasi Piala Dunia 2026 melawan Irak dan Filipina.

Dengan segala pencapaian dan tantangan yang masih ada, mata publik sepak bola Indonesia tertuju pada Shin Tae-yong dan PSSI. Apakah kontraknya akan diperpanjang atau tidak, hanya waktu yang bisa menjawab.

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini