Manchester United berhasil meraih satu poin dalam pertandingan melawan Liverpool, namun komentar pelatih Erik ten Hag setelah pertandingan tersebut menimbulkan keheranan, terutama dari Roy Keane. Keane, yang dikenal dengan kritikannya yang tajam, bercanda bahwa Ten Hag mungkin telah ‘minum beberapa gelas anggur’ setelah mendengar pemikirannya tentang hasil seri tersebut.
Meskipun United berhasil menyelamatkan satu poin dari pertandingan hari Minggu dengan Liverpool, dan hampir saja memenangkan pertandingan jika bukan karena penalti terlambat yang dicetak oleh Mohamed Salah, Keane tidak yakin dengan penampilan timnya yang lama. Liverpool, yang bisa naik ke puncak klasemen Premier League dengan kemenangan, kini tertinggal di belakang Arsenal yang mengamankan tiga poin melawan Brighton pada hari Sabtu, dan hanya unggul satu poin dari Manchester City dalam persaingan gelar.
Untuk United, hasil seri ini tidak banyak membantu situasi mereka. Mereka tetap tertinggal 11 poin dari Aston Villa yang berada di posisi kelima, meskipun mereka memiliki satu pertandingan di tangan, saat musim menuju ke tujuh pertandingan terakhir. Keane tidak bisa menahan diri untuk mengomentari sikap optimis Ten Hag selama wawancara.
"Kamu lihat Liverpool mendominasi permainan tapi kami tetap bertahan dalam permainan," kata Ten Hag. "Pada momen-momen penting, kami kalah dalam duel dan pertarungan. Tapi kemudian ketahanan dan kualitasnya, cara kami bermain dan cara kami mengorganisirnya baik dalam maupun luar kepemilikan bola, bagaimana mereka bermain bersama."
"Juga ketahanannya karena itu diperlukan di babak pertama, saat kami tidak memenangkan duel penting dan kami dihantam. Kami dibully oleh Liverpool. Pemain-pemain muda kadang-kadang bahkan kewalahan tapi, kemudian, di babak kedua, mereka meningkatkan permainan dan Anda melihat peningkatan dalam keyakinan dan mereka yakin kami bisa mendapatkan kemenangan."
