Madrid – Menjelang pertandingan penting antara Real Madrid dan Manchester City di perempatfinal Liga Champions, pelatih Real Madrid, Carlo Ancelotti, mengakui perasaan nervous atau grogi. Laga yang akan berlangsung di Santiago Bernabeu ini dipandang sebagai salah satu pertandingan paling krusial musim ini.

Real Madrid, yang merupakan pengoleksi gelar Liga Champions terbanyak, akan berhadapan dengan Manchester City yang berstatus sebagai juara bertahan. Ini menjadi pertemuan ketiga kedua tim di fase gugur dalam tiga tahun terakhir, dimana masing-masing tim telah menyingkirkan satu sama lain sebelumnya.

Ancelotti mengingat kekalahan telak yang dialami Real Madrid di Etihad Stadium pada leg kedua semifinal musim lalu, dimana mereka kalah empat gol tanpa balas. Kekalahan tersebut membuat Madrid, sebagai juara bertahan saat itu, tidak berkutik di hadapan City yang akhirnya merebut treble winners.

Dengan memori tersebut, wajar jika Ancelotti merasa grogi. Namun, ia menggunakan rasa grogi tersebut sebagai motivasi untuk memberikan performa terbaik di laga mendatang. "Ya, sangat grogi. Anda biasanya menderita beberapa jam sebelum laga dimulai," ujar Ancelotti. "Kemenangan itu sebuah kelegaan," tambahnya.

Laga antara Real Madrid dan Manchester City ini tidak hanya akan menjadi adu kekuatan di lapangan, tetapi juga adu taktik antara Ancelotti dan Pep Guardiola. Dengan segala persiapan dan strategi yang telah dilakukan, pertandingan ini diprediksi akan menjadi salah satu yang paling menarik di musim ini.

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini