Setelah lebih dari satu tahun memimpin Persatuan Sepakbola Seluruh Indonesia (PSSI), Erick Thohir telah menetapkan visi jangka panjang untuk meninggalkan warisan yang berkelanjutan bagi sepakbola Indonesia. Dengan fokus pada pembangunan manajemen yang profesional dan transparan, sistem kepelatihan dan perwasitan yang menyeluruh, serta kompetisi yang berjenjang, Erick berambisi untuk membangun fondasi yang kuat yang akan bertahan lama setelah masa kepemimpinannya berakhir.

Erick Thohir, yang terpilih menjadi Ketua Umum PSSI pada Februari 2023 dengan perolehan 64 suara dalam Kongres Luar Biasa PSSI, telah menghadapi berbagai tantangan dalam mengelola organisasi sepakbola terbesar di Indonesia. Salah satu tantangan terbesar adalah meningkatkan prestasi Tim Nasional Indonesia, yang kini telah menunjukkan kemajuan dengan naik ke peringkat ke-134 FIFA.

Selain itu, Erick juga menghadapi persoalan kompetisi domestik dan isu suporter, terutama setelah tragedi Kanjuruhan. Untuk mengatasi hal ini, ia telah menyusun blueprint yang diajukan ke FIFA untuk pengembangan sepakbola Indonesia hingga tahun 2045. Blueprint ini mencakup standar-standar yang harus dipenuhi dan diharapkan dapat menjadi panduan bagi pengurus PSSI di masa mendatang.

Erick menekankan pentingnya kesepakatan antara semua pemangku kepentingan untuk kemajuan sepakbola di Indonesia. Ia percaya bahwa tanpa pondasi yang kuat dan dukungan dari semua pihak, tidak mungkin sepakbola Indonesia dapat berkembang secara signifikan dalam waktu singkat.

Dalam upaya transparansi dan profesionalisme, Erick telah mengubah cara pengelolaan hak siar televisi dan sponsorship dengan menerapkan sistem tender terbuka. Ia juga menyoroti pentingnya prestasi Tim Nasional untuk menarik minat sponsor dan meningkatkan kepercayaan publik terhadap PSSI.

Warisan yang ingin ditinggalkan Erick Thohir adalah sebuah sistem sepakbola Indonesia yang sehat dan berkelanjutan, di mana setiap elemen dari manajemen hingga atlet dapat bekerja bersama untuk mencapai prestasi yang lebih tinggi di kancah internasional.
.

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini