Inter Milan berada di ambang kejayaan dengan peluang untuk menyegel gelar scudetto Serie A 2023/2024 dalam pertandingan Derby della Madonnina melawan AC Milan. Gelandang Inter, Hakan Calhanoglu, yang pernah memperkuat AC Milan, menolak untuk memanaskan suasana menjelang derby yang sangat krusial ini.
Dalam sebuah wawancara dengan DAZN, Calhanoglu menyatakan bahwa baginya tidak ada perbedaan antara memastikan gelar scudetto saat melawan Milan atau setelahnya. "Saya tidak membicarakan ini. Saya tidak mau memanas-manasi," ujar Calhanoglu. "Saya ingin tetap diam. Saya doakan yang terbaik untuk Milan. Saya punya hubungan baik dengan Maldini dan Massara, tapi bab Milan sekarang sudah ditutup dan buat saya, tidak ada bedanya juara liga di derby atau setelahnya," tambahnya.
Inter Milan sendiri telah menunjukkan performa yang sangat dominan sepanjang musim ini, dengan mengumpulkan 82 poin dari 31 pertandingan dan unggul 14 poin atas AC Milan yang berada di urutan kedua. Kemenangan atas Milan tidak hanya akan mengamankan scudetto bagi Nerazzurri tetapi juga akan menjadi momen bersejarah bagi Calhanoglu untuk meraih scudetto pertamanya bersama Inter.
Pertandingan Derby della Madonnina di San Siro nanti tidak hanya sekedar pertandingan biasa, tetapi juga akan menjadi penentu bagi masa depan kedua tim dalam perburuan gelar liga Italia.
