Jakarta – Dalam pertandingan semifinal Piala Arab Saudi yang mempertemukan Al Nassr dan Al Hilal, terjadi insiden yang menarik perhatian publik sepakbola. Cristiano Ronaldo, bintang Al Nassr, mendapatkan kartu merah di menit-menit akhir pertandingan. Pelatih Al Nassr, Luis Castro, menyatakan bahwa Ronaldo diprovokasi oleh pemain lawan dan seharusnya VAR (Video Assistant Referee) melakukan intervensi atas keputusan wasit.

Menurut Castro, insiden tersebut bukanlah sesuatu yang pantas mengakibatkan pemain seperti Ronaldo diusir dari lapangan. Ia menambahkan bahwa telah terjadi beberapa kejadian sepanjang musim ini di mana Ronaldo menjadi sasaran provokasi dari pemain lawan. Castro menegaskan bahwa hanya ada sedikit kontak antara Ronaldo dan bek lawan yang berpura-pura terluka, sehingga VAR seharusnya memanggil wasit untuk meninjau ulang keputusan pengusiran tersebut.

Kekalahan 1-2 dari Al Hilal merupakan pukulan telak bagi Al Nassr yang kemungkinan besar akan mengakhiri musim tanpa trofi. Mereka tersingkir dari piala domestik dan Liga Champions Asia, serta tertinggal 12 poin di belakang pemimpin klasemen Al Hilal dengan tujuh pertandingan tersisa di musim ini.

Insiden ini menambah daftar panjang kontroversi yang melibatkan VAR dalam dunia sepakbola. Kejadian ini membuka kembali diskusi tentang efektivitas dan konsistensi penggunaan teknologi VAR dalam pertandingan sepakbola.

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini