Barcelona, dalam pertandingan yang menegangkan di Liga Champions, berhasil mengalahkan Paris Saint-Germain dengan skor 3-2. Sorotan utama dari pertandingan ini adalah performa gemilang Pau Cubarsi, bek muda Barcelona yang berhasil membuat Kylian Mbappe, penyerang PSG, tidak berkutik.
Cubarsi, yang baru berusia 17 tahun dan baru saja membuat debut LaLiga pada Januari lalu, telah menunjukkan kematangan bermain yang luar biasa. Dalam pertandingan tersebut, tidak ada pemain lain yang memiliki lebih banyak clearance di babak pertama dan dia mengakhiri babak dengan akurasi passing 92.59%. Di babak kedua, dia berhasil merebut bola kembali lima kali di area tengah dan pertahanan, hanya Joao Cancelo dan Beraldo dari PSG yang memiliki lebih banyak dalam pertandingan tersebut.
Kemenangan ini tidak hanya menandai keberhasilan Barcelona dalam mengatasi salah satu tim terkuat di Eropa tetapi juga menunjukkan kekuatan dari akademi La Masia. Nama-nama seperti Lamine Yamal, Fermin Lopez, dan Marc Guiu telah muncul musim ini bersama Gavi dan Pedri. Kini, nama Cubarsi pun layak ditambahkan ke dalam daftar tersebut.
PSG sendiri menunjukkan bahwa mereka masih memiliki kekuatan serangan meskipun tanpa Mbappe yang efektif. Ousmane Dembele siap mengambil alih peran kunci serangan dari Mbappe, sementara Bradley Barcola, yang masih berusia 21 tahun, menjadi pemain pengganti yang berdampak. Namun, pemain paling menarik adalah Vitinha di lini tengah, yang tampil komprehensif di Parc des Princes.
Dengan hasil ini, Barcelona membuktikan bahwa mereka sedang dalam proses pembangunan tim baru yang kuat dengan talenta-talenta muda berbakat di garis depan.
