Klub-klub Premier League telah secara bulat menyetujui penggunaan teknologi offside semi-otomatis (SAOT) untuk musim depan, 2024/2025. Keputusan ini diambil setelah rapat pemegang saham Liga Premier Inggris pada hari Kamis, 11 April 2024, yang menandai langkah maju dalam penerapan teknologi dalam sepak bola.
SAOT dirancang untuk mempersingkat durasi pemeriksaan Video Assistant Referee (VAR) dalam pengecekan offside, yang kini dapat dilakukan hanya dalam waktu 31 detik. Teknologi ini pertama kali diperkenalkan oleh FIFA pada Piala Dunia 2022 dan telah menunjukkan peningkatan signifikan dalam kecepatan dan konsistensi penempatan garis offside virtual berdasarkan pelacakan optik pemain.
Selain itu, SAOT juga menghasilkan grafik siaran berkualitas tinggi yang berkontribusi pada peningkatan pengalaman menonton di stadion dan bagi para penggemar yang menyaksikan dari rumah. Teknologi ini diharapkan dapat meminimalisasi kesalahan yang terjadi selama penerapan VAR, yang sebelumnya telah menyebabkan beberapa insiden penting, termasuk pembatalan gol Luis Diaz ke gawang Tottenham Hotspur pada September 2023 karena miskomunikasi antara wasit di lapangan dan petugas VAR.
Dengan penerapan SAOT, wasit tetap akan terlibat dalam proses keputusan. Mereka akan menentukan apakah seorang pemain dalam posisi offside mengganggu permainan atau apakah seorang pemain dalam posisi onside dimana pemain bertahan telah menyentuh bola dan kontak tersebut dianggap disengaja.
Pengenalan SAOT diharapkan tidak hanya meningkatkan akurasi keputusan offside tetapi juga memperkaya pengalaman sepak bola bagi semua pihak yang terlibat.
