Liverpool baru-baru ini mengalami kekalahan memalukan dengan skor 3-0 dari Atalanta dalam pertandingan leg pertama perempat final Liga Europa. Jamie Carragher, mantan pemain Liverpool yang kini menjadi pundit, menyarankan agar Jürgen Klopp, pelatih Liverpool, sebaiknya memainkan tim kedua di leg kedua dan fokus penuh pada liga domestik.
Kekalahan ini dianggap sebagai salah satu yang terburuk selama masa kepelatihan Klopp, mengingat konteks pertandingan dan pemain yang tersedia. Carragher, yang merespon kekalahan tersebut dengan emosi, menunjukkan bahwa satu-satunya hiburan dari kekalahan telak ini adalah Klopp harusnya memainkan tim kedua di leg kedua dan "all in" untuk liga.
Dengan enam perubahan dalam susunan pemain dan penampilan yang lelah serta tidak terkoordinasi di Anfield, Liverpool kini harus berjuang keras saat mereka bertandang ke Bergamo untuk pertandingan penentuan. Kekalahan ini datang setelah hasil seri 2-2 yang mengecewakan melawan Manchester United di liga, di mana Liverpool seharusnya bisa mengamankan kemenangan.
Klopp mungkin tidak memiliki sumber daya untuk mengejar trofi di kedua kompetisi, Premier League dan Liga Europa, hanya karena kelelahan. Namun, dengan kembalinya Trent Alexander-Arnold, Stefan Bajcetic, Diogo Jota ke skuad tengah pekan ini dan Alisson juga bergabung kembali dalam latihan penuh, Liverpool akan memiliki kedalaman skuad yang paling banyak mereka nikmati selama musim ini.
Prospek untuk "all in" memenangkan Premier League tentu saja diimbangi oleh tantangan dari Arsenal dan Man City, dengan hanya selisih gol yang memisahkan Liverpool dan Arsenal serta satu poin antara mereka dengan City.
