Asosiasi Sepakbola Israel (IFA) baru-baru ini menandatangani nota kesepakatan dengan CONMEBOL, konfederasi sepakbola Amerika Selatan, yang merupakan salah satu konfederasi kontinental di bawah FIFA. Kesepakatan ini memungkinkan timnas Israel untuk berpartisipasi dalam turnamen yang dinaungi oleh CONMEBOL, termasuk Copa America, yang merupakan acara penting dalam sepakbola Amerika Latin.
Presiden IFA, Moshe Zuares, menyatakan bahwa ini adalah momen yang sangat menarik dan bersejarah bagi IFA dan merupakan sebuah terobosan internasional. Ia juga menyampaikan harapannya agar timnas Israel dapat menjadi bagian dari salah satu turnamen besar yang diselenggarakan oleh CONMEBOL.
Kesepakatan ini terjadi beberapa hari sebelum serangan drone dilancarkan oleh Iran ke wilayah Israel sebagai balasan atas serangan terhadap Konsulat Jenderal Iran di Damaskus. Serangan ini menandai peningkatan ketegangan antara kedua negara, yang memiliki sejarah panjang konflik politik dan militer.
Israel sebelumnya bergabung dengan konfederasi Eropa atau UEFA sejak tahun 1994 dan sebelum itu merupakan bagian dari konfederasi Asia. Namun, kesepakatan dengan CONMEBOL tidak membuat Israel meninggalkan UEFA. Israel bukanlah negara asing pertama yang berpartisipasi dalam turnamen CONMEBOL; Jepang dan Qatar telah melakukannya sebelumnya, dan Australia juga pernah diundang.
Kesepakatan antara IFA dan CONMEBOL ini membuka peluang baru bagi sepakbola Israel untuk bersaing di panggung internasional, meskipun terjadi di tengah situasi geopolitik yang tegang.
