Inter Milan tengah mempersiapkan diri dengan serius untuk pertandingan derby Serie A melawan AC Milan yang akan datang. Pertandingan ini tidak hanya sekedar pertemuan dua tim besar kota, tetapi juga memiliki implikasi yang besar terhadap perebutan gelar Scudetto. Inter, yang saat ini berada di puncak klasemen, dapat mengunci gelar Serie A dengan kemenangan atas rival sekotanya pada pertandingan Senin mendatang.
Sementara itu, AC Milan yang tertahan imbang 3-3 oleh Sassuolo yang terancam degradasi, semakin memperkecil peluang mereka untuk mengejar Inter di puncak klasemen. Namun, Rossoneri tentu tidak kekurangan motivasi untuk setidaknya menunda perayaan Inter.
Pemain-pemain Inter dan pelatih Simone Inzaghi telah membuat sebuah pakta menjelang Derby della Madonnina yang akan datang. Mereka bertekad untuk mempertahankan performa impresif mereka dan melanjutkan dominasi atas Milan dalam beberapa pertemuan terakhir. Dengan lima kemenangan beruntun atas Milan di derby, kemenangan keenam berturut-turut yang juga akan mengunci gelar akan sangat memuaskan bagi Nerazzurri.
Dalam persiapan mereka, fokus besar Inter adalah pada fase pertahanan. Pertandingan terakhir mereka melawan Cagliari menunjukkan beberapa tanda-tanda mengkhawatirkan dimana pertahanan yang biasanya solid mulai terurai. Inter sangat ingin mendapatkan kembali soliditas pertahanan mereka untuk derby, dan tidak akan kekurangan motivasi untuk melakukannya.
Kemenangan dalam derby tidak hanya akan menjadi pembuktian atas keunggulan mereka musim ini, tetapi juga sebagai balas dendam atas kekalahan tipis mereka dari Milan dalam perebutan gelar pada tahun 2022. Perayaan gelar Serie A oleh Milan pada tahun tersebut menyisakan beberapa sindiran kepada Inter dan khususnya kepada pemain tengah Hakan Calhanoglu yang bergabung dengan Nerazzurri pada musim panas.
Kini, dengan persiapan yang telah mencapai titik puncak dan tekad yang kuat dari seluruh tim, Inter siap untuk menghadapi Milan dalam pertandingan yang sangat penting ini. Kemenangan bukan hanya tentang memenangkan sebuah pertandingan, tetapi juga tentang mengukir sejarah dan memastikan bahwa Scudetto tetap berada di tangan mereka.
.
