Munich – Kegagalan Arsenal untuk melaju ke semifinal Liga Champions menjadi sorotan utama setelah pertandingan melawan Bayern Munich di Allianz-Arena. Kekalahan tipis 0-1 pada Kamis dini hari WIB, membuat agregat menjadi 2-3 yang tidak cukup bagi The Gunners untuk melangkah lebih jauh. Namun, ada satu nama yang menjadi topik hangat pasca pertandingan, yaitu Bukayo Saka.

Pemain muda berusia 22 tahun tersebut, yang sebelumnya telah menunjukkan performa impresif sepanjang musim ini sebagai top skorer Arsenal, tiba-tiba ‘hilang’ dalam pertandingan krusial ini. Saka gagal memberikan ancaman berarti ke gawang Bayern Munich, dengan statistik yang mencatatkan 42 sentuhan bola, 24 operan sukses, dan 4 crossing tanpa satu pun tembakan ke arah gawang.

Keputusan-keputusan Saka selama pertandingan juga menuai kritik. Salah satunya adalah ketika ia gagal memanfaatkan situasi bola mati di menit-menit akhir pertandingan yang seharusnya bisa dimaksimalkan untuk menciptakan gol. Martin Keown, mantan pemain Arsenal yang kini menjadi komentator, menyatakan kekecewaannya atas penampilan Saka dan tim secara keseluruhan.

"Ini sangat mengecewakan," ujar Keown. "Anda ingin melihat lebih banyak urgensi dalam penutupan laga ini. Saka membuat keputusan itu saat ini. Saya mengaguminya, tapi saya pikir dia mungkin lebih baik mengambil tendangan bebas dan mungkin menjadi gol yang keren."

Penampilan datar Arsenal dan kurangnya urgensi di akhir laga menjadi sorotan utama dalam analisis pasca pertandingan. Meskipun demikian, Bayern Munich layak mendapatkan pujian atas tekad ekstra yang mereka tunjukkan untuk memastikan langkah mereka ke babak berikutnya.

Kekalahan ini menambah daftar panjang kegagalan Arsenal di Liga Champions, terutama ketika berhadapan dengan Bayern Munich. Kini, pertanyaan besar yang tersisa adalah bagaimana Mikel Arteta dan timnya akan bangkit dari kekecewaan ini dan apa langkah selanjutnya bagi Bukayo Saka untuk mengembalikan performanya.

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini