Bayern Munich berhasil menembus babak semifinal Liga Champions setelah mengalahkan Arsenal dengan skor 1-0 di Jerman, dengan agregat menang 3-2. Kemenangan ini tidak hanya membawa Bayern ke tahap selanjutnya dalam kompetisi, tetapi juga mencatatkan rekor bagi pelatih Thomas Tuchel dan penjaga gawang Manuel Neuer.

Tuchel, yang dikenal dengan keahlian taktisnya, kini memiliki rekor 40-10-15 dalam pertandingan Liga Champions. Enam dari lima belas kekalahan tersebut terjadi saat ia menjadi manajer Paris Saint-Germain. Meskipun hanya memenangkan turnamen sekali pada tahun 2020-21 bersama Chelsea, Tuchel mungkin sedang dalam jalur untuk kemenangan lain dengan Bayern Munich.

Sementara itu, Neuer telah mencatatkan namanya dalam buku sejarah Liga Champions dengan menjaga gawangnya tetap tidak kebobolan – clean sheet ke-58 dalam kompetisi ini pada penampilannya yang ke-138, memecahkan rekor yang sebelumnya dipegang oleh legenda Iker Casillas.

Kedua pencapaian ini menandai momen penting bagi Bayern Munich yang telah melihat dominasi mereka di Bundesliga terhenti setelah 12 tahun oleh Bayer Leverkusen. Namun, harapan mereka untuk meraih gelar musim ini masih terbuka lebar di Liga Champions.

Bayern kini akan menghadapi tantangan berat selanjutnya, yaitu melawan Real Madrid yang merupakan pemenang rekor 14 kali Liga Champions. Pertandingan ini akan menjadi pertemuan pertama mereka sejak Madrid menang agregat 4-3 di semifinal tahun 2017-18 menuju gelar juara.

Dengan hanya dua pertandingan tersisa, siapa pun bisa mengangkat trofi di akhir musim, tetapi panggung sudah disiapkan bagi taktik Tuchel untuk menetralkan lawan-lawannya. Arsenal mungkin menjadi favorit dalam pertandingan ini, tetapi Bayern tidak membuang waktu untuk memanfaatkan masalah mentalitas mereka dan meskipun akan lebih sulit dilakukan dengan tim yang tersisa, itu tidak berarti Tuchel tidak akan mempersiapkan pemainnya dengan baik untuk apa pun yang akan datang selanjutnya.

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini