Xavi Hernandez, mantan pemain legendaris yang kini menjadi pelatih Barcelona, telah menghadapi tantangan berat dalam karir kepelatihannya. Sejak memulai karir kepelatihan di Barcelona pada musim panas 2019, Xavi telah menerima empat kartu merah dan dua puluh dua kartu kuning.

Kartu-kartu tersebut mencerminkan periode yang penuh tekanan bagi Xavi, di mana ia sering kali terlibat dalam protes terhadap keputusan wasit. Salah satu momen yang paling menonjol adalah ketika ia diusir dari lapangan dalam pertandingan melawan PSG di perempatfinal Liga Champions, yang berakhir dengan kekalahan Barcelona dan eliminasi dari kompetisi tersebut.

Kekecewaan Xavi terhadap keputusan wasit terlihat jelas, terutama setelah kartu merah yang diterima oleh Ronald Araujo. Menurut laporan dari ESPN, Xavi menyatakan bahwa "kerja keras tim dihancurkan oleh keputusan wasit" dan bahwa "seharusnya laga ini adalah 11 vs 11."

Meskipun menghadapi tantangan ini, Xavi tetap berkomitmen untuk membawa Barcelona kembali ke puncak sepakbola Eropa. Dengan semangat dan dedikasi yang sama seperti saat ia masih menjadi pemain, Xavi berusaha untuk mengembalikan kejayaan kepada klub yang telah memberinya banyak kenangan indah sebagai pemain.

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini