Liverpool kini berada dalam situasi sulit setelah kehilangan peluang demi peluang untuk meraih trofi di musim ini. Kegagalan demi kegagalan yang dialami oleh tim asuhan Juergen Klopp ini bukanlah karena faktor eksternal, melainkan kesalahan mereka sendiri.
Setelah memenangkan Piala Liga Inggris pada Februari, harapan untuk meraih empat trofi tampaknya mulai sirna. Kekalahan dari Manchester United di Piala FA, hasil imbang melawan MU, dan kekalahan dari Crystal Palace telah menipiskan peluang mereka di Premier League. Kekalahan agregat 1-3 dari Atalanta di Liga Europa semakin memperparah situasi.
Salah satu masalah utama yang dihadapi Liverpool adalah ketidakmampuan mereka untuk mengonversi peluang menjadi gol. Dalam tiga pertandingan terakhir, mereka hanya berhasil mencetak satu gol melalui penalti. Hal ini tidak hanya mempengaruhi hasil pertandingan, tetapi juga menambah beban psikologis para pemain yang sudah berjuang keras dalam persaingan gelar.
Eks pemain Liverpool Gary McAllister mengungkapkan kekhawatirannya terhadap situasi ini. Menurutnya, menciptakan peluang tidak cukup jika tidak dapat memanfaatkannya dengan baik. Peter Crouch, mantan penyerang Liverpool, juga menyatakan kekecewaannya terhadap kurangnya kreativitas dan keyakinan tim saat melawan Atalanta.
Situasi ini tentu menjadi perhatian serius bagi Liverpool jika mereka ingin memperbaiki performa dan mengakhiri musim dengan hasil yang lebih baik.
