Bayer Leverkusen, di bawah asuhan pelatih Xabi Alonso, telah mencatatkan sejarah baru dalam sepak bola Eropa dengan tidak terkalahkan di 44 laga berturut-turut di semua kompetisi. Rekor ini melampaui pencapaian Juventus yang sebelumnya memegang rekor dengan 43 laga tak terkalahkan dari Mei 2011 hingga Mei 2012.

Pada pertandingan terakhir yang mengukuhkan rekor ini, Leverkusen bermain imbang 1-1 melawan West Ham United, yang cukup untuk membawa mereka ke semifinal Liga Europa 2023/2024 dengan kemenangan agregat 3-1. Dalam perjalanan musim ini, Leverkusen telah meraih kemenangan sebanyak 38 kali dan hanya imbang enam kali, termasuk menjuarai Bundesliga.

Kini, Leverkusen masih menjaga asa untuk meraih treble winners musim ini dengan harapan dapat melaju lebih jauh di Liga Europa dan DFB-Pokal. Dengan semangat dan rekor yang telah dicapai, banyak yang bertanya-tanya, bisakah Leverkusen melanjutkan tren positif mereka?

Rekor tak terkalahkan ini bukan hanya menunjukkan kekuatan tim dalam hal strategi dan kekompakan, tetapi juga menjadi bukti kerja keras dan dedikasi seluruh tim dan staf. Xabi Alonso sendiri menyatakan bahwa rekor ini adalah ‘buah kerja bagus kami’ dan menekankan pentingnya fokus pada pertandingan yang akan datang.

Dengan pencapaian ini, Leverkusen tidak hanya menantang sejarah sepak bola tetapi juga menetapkan standar baru dalam prestasi olahraga. Mereka telah membuktikan bahwa dengan kerja keras dan kebersamaan, batas-batas dapat diperluas dan rekor baru dapat diciptakan.

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini