Manchester City mengalami kegagalan yang mengecewakan dalam laga perempat final Liga Champions melawan Real Madrid, dimana Bernardo Silva menjadi pusat perhatian karena eksekusi penaltinya yang gagal. Pada pertandingan yang berlangsung di Etihad Stadium tersebut, Silva maju sebagai penendang kedua dalam babak adu penalti. Sayangnya, tendangan penalti yang dilakukannya dengan kekuatan tidak terlalu kencang dan mengarah ke tengah gawang, dengan mudah ditangkap oleh kiper Real Madrid, Andry Lunin.

Keputusan Silva untuk menendang ke tengah tampaknya didasarkan pada harapan bahwa Lunin akan bergerak ke salah satu sisi gawang. Namun, Lunin tetap diam di posisinya dan berhasil menangkap bola. Setelah pertandingan, Lunin mengungkapkan bahwa ia telah mempelajari teknik dan kebiasaan eksekusi penalti dari semua pemain City, termasuk Silva. Kesuksesan Lunin dalam menebak arah tendangan Silva juga dibantu oleh bisikan dari Kepa Arrizabalaga, pelapis kiper Madrid.

Kegagalan ini tentunya menjadi pukulan berat bagi Silva dan Manchester City, yang pada akhirnya harus tersingkir dari Liga Champions setelah kalah adu penalti dengan skor 3-4. Eksekusi penalti Silva ini pun mendapat banyak kritik dan dianggap sebagai salah satu eksekusi terburuk dalam sejarah kompetisi tersebut.

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini