Liverpool akan menghadapi Atalanta dalam laga leg kedua perempat final Liga Europa dengan defisit tiga gol. Manajer Liverpool, Jurgen Klopp, mengingatkan kembali semangat comeback yang pernah terjadi saat melawan Barcelona. Pada pertemuan pertama di Anfield, Liverpool takluk dengan skor 0-3. Namun, Klopp menekankan bahwa timnya masih memiliki kesempatan untuk membalikkan keadaan di Gewiss Stadium.

Dalam sejarahnya, Liverpool dikenal dengan kemampuan untuk bangkit dari situasi sulit, seperti pada final Liga Champions 2005 melawan Milan dan perempatfinal Liga Europa 2016 kontra Borussia Dortmund. Kemenangan comeback paling fenomenal terjadi saat menjamu Barcelona di leg kedua semifinal Liga Champions 2019, di mana Liverpool menang 4-0 setelah kalah 0-3 di leg pertama.

Klopp menyatakan, "Saya ingat betul sebelum melawan Barcelona, saya bilang jika kami gagal, maka gagal dengan cara terindah dan saya akan katakan itu lagi. Ada banyak penggemar yang mengira bahwa laga sudah selesai (usai leg pertama), tapi kini makin sedikit yang berpikir seperti itu."

Pertandingan mendatang akan menjadi ujian bagi Liverpool untuk membuktikan kemampuan mereka dalam menghadapi tekanan dan melakukan comeback spektakuler.

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini