Jakarta – Dalam lanjutan Premier League, Chelsea mengalami kekalahan memalukan dengan skor 0-5 saat bertandang ke Emirates Stadium untuk menghadapi Arsenal. Kekalahan ini menimbulkan pertanyaan apakah absennya Cole Palmer, gelandang serang berusia 21 tahun yang sedang sakit, telah menjadi faktor kunci kegagalan tim.
Palmer, yang telah mencetak 23 gol dan 13 assist dalam 39 penampilan bersama Chelsea musim ini, dikenal karena kontribusinya yang signifikan terhadap serangan tim. Statistiknya dalam menciptakan peluang, tembakan per pertandingan, operan kunci, dan bola terobosan per pertandingan menunjukkan betapa pentingnya perannya bagi Chelsea.
Dalam pertandingan melawan Arsenal, Chelsea hanya mampu melepaskan tujuh tembakan dengan satu yang on target, sebuah kontras yang mencolok dibandingkan dengan 27 tembakan yang dibuat oleh Arsenal. Manajer Chelsea, Mauricio Pochettino, menolak anggapan bahwa timnya kalah karena absennya Palmer. Namun, ia mengakui bahwa timnya kehilangan seorang pemain kreatif yang dapat menghubungkan lini serang.
Kekalahan ini tentunya menjadi pukulan berat bagi Chelsea dalam persaingan di papan atas Premier League dan menimbulkan keraguan tentang kemampuan mereka untuk bersaing tanpa Palmer.
