Pada pertandingan lanjutan Liga Inggris yang berlangsung di Villa Park, terjadi sebuah insiden kontroversial yang melibatkan tim Chelsea dan Aston Villa. Mauricio Pochettino, manajer Chelsea, menunjukkan reaksi keras setelah gol kemenangan yang dicetak oleh Axel Disasi pada masa injury time dianulir oleh wasit.
Chelsea, yang sempat tertinggal dua gol pada babak pertama akibat gol bunuh diri Marc Cucurella dan gol dari Morgan Rogers, berhasil bangkit di babak kedua. Noni Madueke dan Conor Gallagher menjadi penyelamat Chelsea dengan mencetak gol penyama kedudukan.
Namun, kekecewaan terjadi ketika gol ketiga Chelsea yang dicetak oleh Disasi dianulir. Wasit Craig Pawson, setelah konsultasi dengan VAR, memutuskan bahwa telah terjadi pelanggaran oleh Benoit Badiashile sebelum gol tercipta.
Keputusan ini mendapat sorotan tajam dari Pochettino yang merasa bahwa keputusan wasit telah merugikan timnya. Ia bahkan mengaitkan insiden ini dengan keputusan wasit pada semifinal Piala FA kontra Manchester City yang juga kontroversial.
Pochettino menegaskan bahwa kejadian seperti ini dapat merusak reputasi Premier League sebagai liga terbaik di dunia. Menurutnya, perlindungan terhadap kualitas tontonan sepakbola harus menjadi prioritas agar tidak terjadi kekecewaan serupa di masa depan.
