Jakarta – Dalam pertandingan sengit perempatfinal Piala Asia U-23 2024, Justin Hubner dari Timnas Indonesia U-23 menunjukkan keberanian dan mental juara. Saat adu penalti kontra Timnas Korea Selatan U-23, Hubner harus mengulang penaltinya karena pelanggaran oleh kiper lawan. Dengan percaya diri, ia menendang bola ke arah yang sama seperti percobaan pertama, membuktikan ketenangan dan kontrol diri yang luar biasa.
Pertandingan yang berlangsung pada Jumat dini hari WIB tersebut berakhir dengan kemenangan dramatis untuk Garuda Muda melalui skor 11-10 setelah adu penalti. Kedudukan imbang 2-2 di waktu normal tidak menggoyahkan semangat pemain muda ini. Rafael Struick mencetak dua gol untuk Indonesia, sementara Korea Selatan menyamakan kedudukan dua kali.
Momen penalti Hubner menjadi sorotan utama. Setelah gagal di percobaan pertama karena prediksi yang tepat dari kiper Baek Jong-bum, wasit memutuskan penalti diulang karena Baek telah bergerak lebih dulu sebelum bola ditendang. Di percobaan kedua, Hubner tidak tergoyahkan dan berhasil menaklukkan Baek dengan tendangan yang lebih keras.
Pengamat sepakbola Budi Setiawan memuji mentalitas Hubner, mengatakan bahwa keberanian untuk menempatkan bola ke arah yang sama menunjukkan penguasaan diri yang tinggi. Pengalaman bermain di Eropa disebut-sebut sebagai faktor dominan dalam pertumbuhan Hubner sebagai pemain sepakbola yang matang dan dewasa.
Kemenangan ini membawa Timnas Indonesia U-23 maju ke babak semifinal, dan aksi berani Justin Hubner akan dikenang sebagai salah satu momen terbaik dalam sejarah sepakbola Indonesia.
