Manchester City berhasil melaju ke final Piala FA setelah mengalahkan Chelsea dengan skor tipis 1-0, berkat gol yang dicetak oleh Bernardo Silva di menit ke-84. Namun, kemenangan ini tampaknya tidak sepenuhnya membawa kegembiraan bagi manajer Manchester City, Pep Guardiola.

Guardiola mengungkapkan kekesalannya terhadap jadwal pertandingan yang padat, terutama setelah timnya bermain selama 120 menit melawan Real Madrid di babak perempatfinal Liga Champions hanya beberapa hari sebelumnya. Guardiola menilai bahwa jarak antara kedua pertandingan tersebut sangat tidak masuk akal dan berdampak pada kesehatan para pemain.

Dalam sebuah wawancara dengan BBC Sport, Guardiola menyatakan, "Tidak bisa diterima membiarkan kami bermain hari ini. Itu tidak mungkin, demi kesehatan para pemain. Ini tidak normal. Seratus dua puluh menit, sarat emosi lawan Madrid, kekalahan, sejujurnya. Saya tahu negara ini spesial (dengan Piala FA) tetapi ini demi kesehatan para pemain."

Guardiola juga menyampaikan bahwa pertandingan semifinal Piala FA lainnya antara Manchester United dan Coventry seharusnya digeser ke hari Sabtu untuk memberikan pemain Man City satu hari ekstra untuk pulih. Sikap Guardiola ini didukung oleh manajer Arsenal, Mikel Arteta, yang juga mengalami situasi serupa setelah tersingkir dari Liga Champions.

Manchester City akan melanjutkan perjuangan mereka di Liga Inggris dengan menghadapi Brighton di markas Brighton pada Jumat (26/4/2024) dini hari WIB.

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini