Pada tanggal 4 Mei 2024, sebuah kejadian lucu terjadi di Stadion Parkstad Limburg. Suporter Roda JC, yang bermain di Eerste Divisie atau Divisi 2 Liga Belanda, mengalami momen yang tidak terlupakan. Setelah tim mereka mengalahkan Cambuur dengan skor 2-0, para fans mulai merayakan promosi ke Eredivisie karena mengira bahwa Groningen, rival mereka, telah kalah dari Telstar.
Namun, kenyataannya tidak sesederhana itu. Meskipun Roda JC berada di puncak klasemen dengan 75 poin dan Groningen tertinggal tiga poin di menit ke-90, pertandingan Groningen belum selesai. Di menit ke-90+5, Groningen berhasil menyamakan kedudukan menjadi 1-1, yang berarti bahwa Roda JC belum secara resmi mendapatkan promosi.
Situasi menjadi semakin dramatis ketika pengeras suara stadion mengumumkan bahwa Telstar mencetak gol lagi di menit akhir, yang membuat para fans Roda JC bersorak kembali. Namun, gol tersebut dianulir dan suporter kembali merasa kecewa.
Kini, persaingan promosi harus ditentukan di pekan berikutnya pada tanggal 11 Mei, dimana Groningen dan Roda JC akan bertanding untuk mendapatkan tiket promosi ke Eredivisie.
Kejadian ini menjadi pelajaran bagi semua bahwa dalam sepakbola, segala sesuatu baru dipastikan ketika peluit akhir berbunyi.
