Manchester United (MU) telah mencatatkan rekor yang tidak diinginkan setelah kekalahan memalukan dengan skor 0-4 dari Crystal Palace. Pertandingan yang berlangsung di Stadion Selhurst Park tersebut menandai rekor kebobolan terburuk MU dalam satu musim sejak tahun 1976/1977, dengan total kebobolan mencapai 81 gol di semua ajang musim ini.
Kekalahan ini menunjukkan rapuhnya pertahanan MU yang telah menjadi sorotan sepanjang musim. Manajer MU, Erik ten Hag, menghadapi tantangan besar dengan minimnya pilihan pemain di sektor pertahanan akibat badai cedera yang melanda tim. Dalam pertandingan tersebut, Ten Hag terpaksa memainkan Jonny Evans dan Casemiro di posisi bek tengah, yang bukan merupakan posisi asli mereka.
Situasi MU semakin sulit dengan tersisa dua pertandingan lagi di Liga Inggris melawan Newcastle United dan Brighton & Hove Albion. Dengan kondisi saat ini, MU berada di peringkat ke-8 dengan 54 poin, sementara Crystal Palace berada di urutan ke-14 dengan 43 poin.
Pertahanan yang rapuh dan potensi untuk kebobolan lebih banyak gol di sisa musim menambah tekanan pada Ten Hag untuk memperbaiki performa tim dan menghindari rekor negatif lebih lanjut.
