Stefano Pioli, pelatih AC Milan, telah menyatakan pengertian terhadap aksi protes yang dilakukan oleh suporter Milan dalam pertandingan melawan Genoa. Aksi protes ini terjadi karena ketidakpuasan terhadap performa tim yang dianggap tidak konsisten sepanjang musim. Suporter, khususnya kelompok Curva Sud, memilih untuk diam sepanjang pertandingan dan meninggalkan stadion San Siro sepuluh menit sebelum pertandingan usai.
AC Milan bermain imbang 3-3 dengan Genoa di San Siro pada Minggu malam, dengan gol-gol tuan rumah dicetak oleh Alessandro Florenzi, Matteo Gabbia, dan Olivier Giroud. Hasil ini membuat Milan kini berada di peringkat kedua dengan 71 poin, tertinggal 18 poin dari Inter Milan yang sudah memastikan gelar juara.
Pioli mengakui bahwa hasil yang diraih timnya jauh dari harapan, terutama dalam empat laga terakhir dimana Milan tidak pernah meraih kemenangan. Pelatih berusia 58 tahun itu kini fokus untuk memperbaiki performa tim demi memberikan yang terbaik bagi para suporter.
"Penampilannya bagus, tapi kami tidak bisa mengamankan kemenangan penting. Kami belum memenangkan satu pun dari empat pertandingan terakhir. Para fans memilih bentuk protes ini, dan kami hanya bisa menghormati mereka," ujar Pioli.
"Kami harus tetap fokus dan tampil baik hingga akhir. Penggemar kami selalu menjadi nilai tambah. Jika mereka memilih protes seperti ini, pasti ada alasannya, dan kami harus terus melakukannya dengan baik dan berusaha lebih keras karena kami punya kualitas untuk mengakhiri musim dengan baik," tambahnya.
