Manchester United, salah satu klub sepak bola terkemuka di dunia, baru-baru ini mengalami serangkaian pertandingan yang menantang. Namun, di tengah tekanan dan ekspektasi tinggi, muncul seorang pemain yang konsisten menunjukkan kualitas dan dedikasi: Bruno Fernandes.
Sejak kedatangannya dari Sporting CP pada Januari 2020 dengan nilai transfer £47 juta, Fernandes telah menjadi tulang punggung tim. Dengan 64 gol dan 54 assist dalam 185 pertandingan, ia tidak hanya memberikan kontribusi statistik yang mengesankan tetapi juga memimpin tim dengan semangat dan keberanian.
Baru-baru ini, Fernandes dinobatkan sebagai kapten klub oleh manajer Erik ten Hag. Keputusan ini tidak mengherankan mengingat pengaruhnya yang besar baik di dalam maupun di luar lapangan. Sebagai kapten, Fernandes diharapkan dapat terus mendorong standar tertinggi di seluruh skuad saat United berusaha meraih kesuksesan di musim 2023/24 dan seterusnya.
Namun, tidak semua berita tentang Fernandes bersifat positif. Pemain asal Portugal itu baru saja melewatkan pertandingan pertamanya untuk Manchester United karena cedera saat timnya berhadapan dengan Crystal Palace di Premier League. Ini merupakan pertandingan pertama yang dilewatkan Fernandes karena cedera sejak bergabung dengan Old Trafford, sebuah catatan yang menunjukkan ketahanan dan kebugarannya selama ini.
Meskipun absennya dirasakan oleh tim, performa kapten saat melawan Sheffield United membuktikan bahwa ia adalah pemain yang dapat diandalkan untuk membawa tim meraih kemenangan. Kembalinya Fernandes dari cedera sangat dinantikan oleh para penggemar dan rekan satu timnya, karena mereka tahu betapa pentingnya perannya bagi tim.
Dengan semangat juang dan kemampuan memimpin yang telah ditunjukkan Bruno Fernandes, tidak ada keraguan bahwa ia adalah juru selamat Manchester United di saat-saat kritis. Kiprahnya di lapangan hijau akan terus menjadi inspirasi bagi banyak orang dan menjadi kunci bagi ambisi Manchester United untuk kembali ke puncak sepak bola dunia.
