Borussia Dortmund baru-baru ini membuat pernyataan yang menarik perhatian publik sepakbola. Melalui media sosial resmi, klub mengajak orang-orang untuk meminta maaf kepada Jadon Sancho, yang terus menunjukkan performa cemerlang bersama tim. Ini dianggap sebagai sindiran terhadap Manchester United (MU), klub sebelumnya dari Sancho.
Sancho, yang sempat dibekukan dari skuad MU karena perselisihan dengan manajer Erik ten Hag, kini bermain dengan status pinjaman di Dortmund hingga akhir musim. Performanya yang mengesankan, terutama dalam pertandingan semifinal Liga Champions melawan Paris Saint-Germain (PSG), membuat banyak pihak bertanya-tanya apakah MU akan mempertimbangkan kembali keputusan mereka untuk menjualnya.
Dalam pertandingan tersebut, Sancho berhasil mencatatkan 12 kali sukses dribel, menjadi pemain dengan dribel sukses terbanyak di musim ini. Ia juga menjadi pemain pertama dalam 16 tahun terakhir yang mampu melewati lawan lebih dari 10 kali dalam satu pertandingan semifinal Liga Champions.
Dengan masa peminjaman yang akan berakhir dan performa yang terus meningkat, masa depan Sancho menjadi topik hangat dalam dunia sepakbola. Apakah MU akan mempertahankan talenta berharga ini atau membiarkannya bersinar lebih terang bersama Dortmund? Waktu akan memberikan jawabannya.
