Inter Milan telah mengunci gelar Scudetto setelah mengalahkan AC Milan dengan skor 2-1 di Derby della Madonnina. Kemenangan ini tidak hanya penting bagi Nerazzurri untuk memastikan dominasi mereka di Liga Italia, tetapi juga memiliki makna pribadi bagi Hakan Calhanoglu.

Calhanoglu, yang pindah dari AC Milan ke Inter pada tahun 2021, telah menjadi sasaran cemoohan dari fans Milan sejak kepindahannya. Namun, dengan kemenangan ini, dia merasa telah membayar dendam atas perlakuan yang ia terima.

"Kemenangan kemarin adalah sebuah balas dendam yang hebat untukku," ungkap Calhanoglu. "Itu adalah balas dendam atas penderitaan yang kualami ketika aku datang dan kami kehilangan [titel Serie A]. Aku tidak bisa melupakan apa yang sudah dilakukan fans Milan kepada keluargaku dan aku, tapi aku tahu di dalam hatiku bahwa segalanya akan berakhir dengan baik."

Dengan perolehan 86 poin, Inter unggul 17 poin dari Milan di posisi kedua klasemen dan mustahil bisa disalip mengingat kompetisi tinggal menyisakan lima laga saja dengan perolehan maksimal 15 poin. Ini menandai musim yang luar biasa bagi Calhanoglu, yang mengemas 11 gol plus tiga assist dalam 29 penampilan untuk La Beneamata di musim ini.

Kemenangan ini juga menegaskan posisi Inter sebagai salah satu kekuatan terbesar di sepakbola Italia, dan membuktikan bahwa keputusan Calhanoglu untuk bergabung dengan mereka adalah langkah yang tepat.

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini