Liverpool, yang dikenal dengan serangan mematikan dan pertahanan yang kokoh, mengalami penurunan performa yang signifikan di musim 2023/2024. Berdasarkan data dan analisis terkini, tim ini menunjukkan kelemahan di kedua ujung lapangan.

Performa Serangan

Di lini depan, Liverpool kesulitan untuk mencetak gol. Meskipun Mohamed Salah masih menjadi top skorer tim dengan 155 gol sepanjang kariernya di Liverpool, jumlah gol yang dicetak tim secara keseluruhan menurun drastis dibandingkan musim-musim sebelumnya. Kekuatan serangan yang biasanya menjadi andalan tampaknya tumpul, dengan kurangnya kreasi peluang dan penyelesaian akhir yang efektif.

Pertahanan yang Tidak Stabil

Sementara itu, pertahanan yang biasanya solid kini tampak rapuh. Kesalahan individu dan kurangnya koordinasi antar pemain belakang sering kali menyebabkan kebobolan yang tidak perlu. Ini terlihat jelas dalam pertandingan terakhir mereka melawan Tottenham Hotspur, dimana Liverpool menang dengan skor 4-2 tetapi kebobolan dua gol yang seharusnya bisa dihindari.

Penyebab dan Solusi

Penurunan performa ini dapat dikaitkan dengan beberapa faktor, termasuk cedera pemain kunci dan kelelahan akibat jadwal pertandingan yang padat. Untuk mengatasi masalah ini, manajemen Liverpool perlu mempertimbangkan rotasi pemain dan strategi yang lebih variatif untuk menghidupkan kembali kekuatan serangan mereka serta memperkuat lini pertahanan.

Liverpool harus segera menemukan solusi jika ingin tetap bersaing di puncak klasemen dan mengamankan tempat mereka di kompetisi Eropa musim depan.

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini