Manchester United, di bawah asuhan manajer Erik ten Hag, telah mengalami banyak pasang surut selama musim ini. Dengan cedera yang mempengaruhi skuad, terutama di posisi bek tengah dan bek kiri, ten Hag telah menunjukkan ketangguhan dalam menghadapi tantangan tersebut. Salah satu keputusan yang menarik perhatian adalah pilihan untuk mendatangkan Rasmus Hojlund sebagai alternatif dari target utama mereka, Harry Kane.
Dalam wawancara eksklusif dengan Gary Neville untuk Sky Sports, ten Hag mengungkapkan bahwa meskipun ia ingin mendatangkan Harry Kane dari Tottenham Hotspur pada musim panas lalu, Manchester United malah mendapatkan Rasmus Hojlund. Ten Hag menekankan bahwa tidak adil untuk membandingkan langsung Hojlund dengan Kane, mengingat Kane adalah striker yang telah terbukti mampu mencetak 30 gol dalam satu musim. Sementara itu, Hojlund masih membutuhkan waktu untuk berkembang.
Hojlund sendiri telah mencetak delapan gol di Premier League musim ini dan menunjukkan potensi yang besar. Ten Hag percaya bahwa Hojlund akan mencapai level yang sama dengan Kane tetapi memerlukan waktu dan kesabaran. Ini menunjukkan komitmen ten Hag untuk mengembangkan talenta muda dan memberikan mereka kesempatan untuk tumbuh dalam lingkungan yang kompetitif seperti Manchester United.
Kesimpulannya, meskipun ada kekecewaan karena tidak mendapatkan Kane, Manchester United dan ten Hag tetap optimis tentang masa depan dengan Hojlund. Dengan pendekatan yang tepat dan dukungan yang kuat, Hojlund dapat berkembang menjadi striker kelas dunia yang dapat memenuhi harapan tinggi yang ditetapkan oleh klub sebesar Manchester United.
