Australia mengalami kekecewaan di Piala Asia U-23 tahun ini, gagal melangkah lebih jauh meskipun memiliki tim yang kuat dan bermain baik. Pelatih Tony Vidmar menyatakan bahwa timnya tidak beruntung, meskipun telah menunjukkan permainan yang solid.

Timnas Australia U-23 harus angkat koper lebih cepat setelah finis di peringkat ketiga Grup A dengan hanya dua poin, di bawah Indonesia dan Qatar. Dengan total 13 tembakan ke arah gawang dari tiga pertandingan, tidak satu pun yang berhasil menjadi gol.

Vidmar meminta pasukannya untuk tidak terlalu lama terpuruk dan menekankan bahwa banyak pemain muda di tim U-23 yang berpotensi menjadi andalan tim senior di masa depan. Dia juga menyatakan bahwa bermain di Asia memberikan banyak pengalaman baru dan menarik bagi timnya.

Prestasi terbaik Australia di Piala Asia U-23 adalah finis di peringkat ketiga pada tahun 2020, namun tahun ini mereka harus menerima kenyataan pahit dengan kegagalan mereka melaju lebih jauh.

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini