Barcelona – Lamine Yamal, pemain muda berbakat dari akademi La Masia, telah menunjukkan performa yang mengesankan dalam musim debutnya bersama tim utama Barcelona. Dengan usia yang baru menginjak 16 tahun, Yamal telah berhasil mencatatkan tujuh gol dan sembilan assist dalam 47 penampilan di semua kompetisi. Ini merupakan pencapaian yang signifikan, terutama jika dibandingkan dengan musim debut Lionel Messi bersama Barcelona.

Messi, yang melakukan debutnya pada musim 2004/05, hanya turun sembilan kali dan mencetak satu gol saat itu. Meskipun pada musim berikutnya ia menjadi pilihan utama dan berkontribusi dalam 13 gol (delapan gol dan lima assist), cedera yang dialaminya membatasi penampilannya.

Sementara itu, Yamal telah mampu bersaing dengan pemain-pemain senior seperti Raphinha dan Ferran Torres. Dengan LaLiga yang masih menyisakan tiga pertandingan, ada kemungkinan bahwa koleksi gol Yamal akan terus bertambah.

Meskipun Messi memiliki keunggulan dengan memenangkan LaLiga dan Liga Champions di musim debutnya sebagai pemain senior, Yamal belum berhasil meraih gelar apapun di musim ini. Namun, pelatih Xavi Hernandez melihat Yamal sebagai aset jangka panjang untuk Barcelona, dengan potensi yang besar untuk masa depan.

Dengan kondisi keuangan Barcelona yang sedang tidak stabil, promosi Yamal ke skuad senior merupakan langkah yang terbukti berhasil. Keputusan Xavi untuk mengandalkan pemain muda dari La Masia seperti Yamal menunjukkan bukti kesuksesan kaderisasi Barcelona.

Performa impresif Yamal di musim ini menandakan awal yang menjanjikan bagi karirnya di sepak bola profesional. Dengan bakat dan kemampuan yang dimilikinya, masa depan sepak bola Barcelona tampak cerah di tangan pemain-pemain muda berbakat seperti Lamine Yamal.

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini