Meskipun telah mencetak 36 gol dalam musim debutnya di Bundesliga, Harry Kane masih belum dapat mengangkat trofi bersama Bayern Munich. Penyerang asal Inggris ini telah menunjukkan performa yang luar biasa sepanjang musim, namun kutukan trofi yang telah lama menghantui karirnya tampaknya belum berakhir.

Pada pertandingan terakhir di Bernabeu, kamera televisi menangkap momen Kane yang tampak kecewa saat Bayern Munich mengalami kekalahan mengejutkan dari Real Madrid. Ini menambah daftar panjang momen di mana Kane harus puas dengan posisi kedua, baik bersama Tottenham Hotspur maupun tim nasional Inggris.

Kane, yang kini berusia 30 tahun, telah menjadi bintang di Tottenham yang merupakan tim terbaik klub dalam dua dekade terakhir dan juga kapten tim nasional Inggris yang terbaik dalam setidaknya 30 tahun terakhir. Namun, ia masih belum mampu mengangkat trofi bersama Bayern Munich yang telah kehilangan posisi dominan di Jerman untuk pertama kalinya dalam 12 tahun.

Kane dikenal sebagai penyerang yang jarang menunjukkan kerentanan dalam momen sulit. Namun, saat melihat timnya tersingkir dari kompetisi Eropa, ia tidak dapat menyembunyikan rasa kecewanya. Meskipun demikian, Kane tetap menjadi salah satu penyerang terbaik di Eropa dan pencetak gol utama bagi Bayern Munich.

Kane telah mengembangkan diri menjadi penyerang serba bisa yang jarang ditemui dalam sepak bola Inggris. Delapan gol dan empat assist di Liga Champions musim ini sekali lagi menegaskan posisinya sebagai salah satu raksasa sepak bola Eropa. Namun, fakta bahwa ia belum memiliki trofi apapun untuk ditunjukkan lebih mencerminkan risiko perencanaan karir daripada kemampuannya sebagai pemain.

Bayern Munich akan berpisah dengan pelatih kepala Thomas Tuchel pada akhir musim ini. Situasi ini dan reaksi internet telah menyebabkan banyak spekulasi dan candaan tentang apa yang disebut ‘kutukan Harry Kane’. Namun, dengan kontrak enam tahun yang ia tandatangani di usia 24 tahun bersama Spurs sebelum Piala Dunia 2018, Kane telah menjadi pemain muda yang sangat kaya dan memberikan klub semua kekuatan.

Meskipun demikian, Kane tetap optimis dan bertekad untuk membawa Bayern Munich kembali ke jalur kemenangan dan mengakhiri kutukan trofi yang telah lama menghantui karirnya.

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini