Dalam pertandingan yang menentukan di Estadi Municipal de Montilivi, Girona FC berhasil mengamankan kemenangan bersejarah atas FC Barcelona dengan skor 4-2. Kemenangan ini tidak hanya mengantarkan Girona ke Liga Champions untuk pertama kalinya tetapi juga memastikan Real Madrid sebagai juara La Liga untuk ke-36 kalinya.

Girona, yang bermain di kandang, memulai pertandingan dengan tertinggal cepat setelah Andreas Christensen membuka skor untuk Barcelona hanya dalam waktu tiga menit. Namun, Artem Dovbyk segera membalas hanya 68 detik kemudian, mencetak gol ke-20nya di La Liga musim ini.

Barcelona hampir kembali memimpin ketika sundulan Christensen ditepis oleh kiper Paulo Gazzaniga dan tendangan Ilkay Gundogan mengenai mistar gawang. Namun, tekanan Barcelona akhirnya membuahkan hasil ketika Robert Lewandowski berhasil mengeksekusi penalti di akhir babak pertama setelah Lamine Yamal dilanggar.

Memasuki babak kedua, meskipun Girona gagal mencatatkan tembakan pada 20 menit pertama dan harus menghadapi serangan bertubi-tubi dari Barcelona, mereka berhasil membalikkan keadaan dengan tiga gol dalam waktu singkat. Dovbyk berhasil memanfaatkan umpan buruk dan memberikan bola kepada Portu yang langsung mencetak gol pada sentuhan pertamanya. Hanya dua menit kemudian, Girona memimpin untuk pertama kalinya ketika tembakan Miguel Gutierrez membobol gawang dengan bantuan defleksi besar.

Portu kemudian mencetak gol keempat Girona pada menit ke-75, menyambut bola lintas lapangan dengan voli yang sempurna melewati Marc-Andre ter Stegen. Kekalahan ini membuat Barcelona harus merelakan gelar La Liga kepada Real Madrid, yang sebelumnya telah mengalahkan Cadiz 3-0.

Kemenangan ini merupakan pencapaian luar biasa bagi Girona yang baru menjalani musim keempat mereka di divisi teratas sepak bola Spanyol dan telah melampaui semua ekspektasi dengan menciptakan sejarah.

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini