Ange Postecoglou, manajer Tottenham Hotspur, tidak dapat menyembunyikan kekecewaannya terhadap sebagian suporter yang meminta timnya untuk sengaja kalah dalam pertandingan melawan Manchester City. Kejadian ini terjadi di stadion Tottenham Hotspur, London, pada Rabu dini hari WIB.
Menjelang pertandingan, ada suara-suara dari tribun yang menginginkan kekalahan Tottenham agar Manchester City dapat mengambil alih posisi puncak klasemen dari Arsenal. Hal ini disebabkan oleh rivalitas antara Tottenham dan Arsenal yang sangat kuat, di mana kekalahan Tottenham akan mengurangi peluang Arsenal untuk menjadi juara Liga Inggris.
Namun, Postecoglou menunjukkan sikap profesional dan integritas dengan menegaskan bahwa timnya akan bermain untuk menang. Dia bahkan sempat berargumen dengan suporter yang terus meneriakkan keinginan mereka agar Tottenham kalah. Video yang beredar di media sosial menunjukkan Postecoglou yang geram mendatangi tribune suporter dan mengomeli mereka.
Pada akhirnya, pertandingan tersebut memang berakhir dengan kekalahan bagi Tottenham dengan skor 0-2. Meskipun demikian, Postecoglou menyatakan kekecewaannya tidak hanya karena hasil pertandingan tetapi juga karena sikap suporter yang tidak mendukung timnya secara penuh.
Dalam wawancara pasca-pertandingan, Postecoglou menyindir bahwa situasi klub saat ini memang sedang tidak baik, baik di dalam maupun luar lapangan. "48 jam terakhir telah menunjukkan kepada saya bahwa fondasinya cukup rapuh," ujar Postecoglou.
