Manchester United, yang dikenal dengan julukan Setan Merah, mengalami musim yang penuh tantangan dan kekecewaan. Kekalahan telak 0-4 dari Crystal Palace baru-baru ini menambah daftar panjang masalah yang dihadapi klub selama musim ini. Dengan hanya tiga pertandingan tersisa, peluang mereka untuk finis di zona kompetisi Eropa terancam serius.
Masalah Cedera dan Performa Pemain
Salah satu faktor utama yang mempengaruhi performa buruk MU adalah cedera yang dialami oleh banyak pemain kunci. Bruno Fernandes, yang biasanya menjadi andalan tim, termasuk dalam daftar pemain yang cedera. Menurut laporan, MU menghadapi total 62 kasus cedera sepanjang musim ini, mempengaruhi konsistensi performa pemain saat mereka kembali beraksi.
Taktik dan Strategi
Pertahanan MU juga menjadi sorotan karena kebobolan lebih banyak gol dibandingkan musim lalu. Jumlah gol yang berhasil dicetak pun menurun, dengan hanya Fernandes sebagai topskor tim dengan 15 gol. Ini menunjukkan adanya masalah dalam strategi dan taktik yang diterapkan.
Transfer dan Kualitas Skuad
Rekrutmen pemain yang dilakukan oleh manajer Erik ten Hag juga dipertanyakan. Beberapa pemain baru seperti Antony dan Casemiro belum memberikan dampak signifikan, sementara kiper Andre Onana belum mampu menggantikan peran David De Gea secara memuaskan.
Isu Kepemilikan Klub
Isu kepemilikan klub juga disebut-sebut sebagai salah satu penyebab masalah internal yang memengaruhi performa tim. Dinamika kepemilikan dan manajemen dapat mempengaruhi stabilitas klub secara keseluruhan.
Dengan tantangan-tantangan ini, MU harus berjuang keras di sisa musim untuk memperbaiki posisi mereka di klasemen dan mencoba meraih kesuksesan di final Piala FA. Hanya waktu yang akan menentukan apakah mereka mampu bangkit dari karut marut ini atau tidak.
