Pelatih Real Madrid, Carlo Ancelotti, memberikan tanggapan tegas terhadap komentar pelatih Bayern Munich, Thomas Tuchel, yang marah karena gol Bayern Munich dianulir dalam pertandingan melawan Real Madrid. Pertandingan tersebut berlangsung pada leg kedua semifinal Liga Champions di Santiago Bernabeu, Spanyol, dan berakhir dengan kemenangan Madrid 2-1 atas Bayern.
Bayern sempat unggul lewat gol Alphonso Davies, tetapi Madrid membalas dengan dua gol dari Joselu di menit akhir. Kontroversi terjadi ketika Bayern mencetak gol di masa injury time, tetapi gol tersebut dianulir oleh hakim garis karena dianggap offside.
Tuchel mengkritik keputusan wasit dengan menyebutnya sebagai “bencana” dan mengatakan bahwa itu melanggar aturan sepakbola modern. Ancelotti menanggapi dengan menunjukkan bahwa Madrid juga memiliki gol yang dianulir dan menekankan bahwa wasit sudah meniup peluit sebelum gol tersebut terjadi.
Dia juga menyebutkan insiden di mana Nacho Fernandez dari Madrid dianggap melanggar Joshua Kimmich dari Bayern, yang menyebabkan gol Madrid dianulir. Ancelotti berpendapat bahwa keputusan wasit adalah benar dan bahwa keluhan Bayern tidak memperhitungkan gol Madrid yang dianulir.
Real Madrid berhasil melaju ke final Liga Champions dengan agregat 4-3, setelah berimbang 2-2 di leg pertama. Mereka akan bertanding melawan Borussia Dortmund di Stadion Wembley pada tanggal 1 Juni.
