Jakarta – PSSI telah memberikan penjelasan mengenai kenaikan harga tiket pertandingan Timnas Indonesia yang dianggap cukup signifikan. Kenaikan ini terjadi pada dua laga Kualifikasi Piala Dunia 2026 melawan Irak dan Filipina, di mana harga tiket termurah yang sebelumnya hanya Rp 100 ribu (pre-sale Rp 80 ribu), kini meningkat menjadi Rp 250 ribu.
Menurut Anggota Komite Eksekutif (Exco) PSSI, Arya Sinulingga, kenaikan harga tiket ini merupakan konsekuensi dari peningkatan performa Timnas Indonesia. "Timnas semakin kuat, pendanaan semakin besar," ujar Arya. Ia menjelaskan bahwa biaya operasional tim nasional meningkat seiring dengan keberhasilan mereka melaju ke babak-babak selanjutnya dalam kompetisi internasional.
Arya menambahkan bahwa PSSI kini harus mencari dana tambahan untuk pembiayaan Timnas Indonesia, terutama karena Garuda berpeluang lolos ke Babak Ketiga Kualifikasi Piala Dunia. "Konsekuensi timnas makin kuat maka dana makin besar. Mohon maaf banget ini terpaksa dilakukan hanya agar timnas bisa bertanding tanpa memikirkan uang, hanya fokus bertanding," katanya lagi.
Kenaikan harga tiket ini tentunya menimbulkan reaksi dari para suporter. Namun, PSSI berharap pengertian dari masyarakat bahwa ini adalah langkah yang perlu diambil untuk mendukung perjuangan Timnas Indonesia di kancah internasional.
