Jakarta – Pep Guardiola menyatakan bahwa Manchester City harus mengalahkan Tottenham Hotspur di pertandingan Liga Inggris yang akan datang untuk menjaga peluang mereka menjadi juara di akhir musim. Jika gagal, Guardiola percaya bahwa timnya tidak akan bisa melampaui Arsenal dalam perburuan gelar.
Pertandingan Tottenham vs City yang seharusnya berlangsung pada 20 April lalu, telah diundur menjadi Rabu (15/5) pukul 02.00 WIB karena The Citizens harus berhadapan dengan Chelsea di semifinal Piala FA. Erling Haaland dan rekan-rekannya kini menghadapi misi untuk merebut puncak klasemen dari Arsenal. Saat ini, City telah mengumpulkan 85 poin dari 36 pertandingan, tertinggal satu poin dari Arsenal yang telah bermain 37 kali.
Kemenangan atas Spurs akan memberikan keunggulan dua poin bagi City atas The Gunners, dan bahkan mungkin akan menungguli selisih gol sang rival. Namun, jika mereka seri atau kalah, maka tugas City akan lebih berat di pekan terakhir melawan West Ham United pada 19 Mei. Mereka tidak hanya harus menang, tetapi juga harus berharap Arsenal terpeleset di tangan Everton.
Guardiola tidak yakin skenario terakhir ini akan terjadi dan menegaskan bahwa City tidak memiliki pilihan lain selain membawa pulang tiga poin dari London. Baginya, gagal menang sama saja dengan gagal juara.
"Saya katakan situasinya cukup jelas. Kami hanya punya satu opsi, yakni memenangkan pertandingan. Kami akan memulai dari sana," ujar Guardiola menjelang laga.
Guardiola juga menyadari bahwa filosofi menyerang tim asuhan Ange Postecoglou sangat berbahaya dan bisa merusak mimpi City. Namun, ia menegaskan bahwa timnya tahu risiko yang mereka hadapi.
"Kami akan menghadapi situasi sulit. Namun di saat yang sama kami tahu apa tujuan kami, yakni agar kami bisa menentukan nasib sendiri di kandang kami," jelas Guardiola.
