Jakarta – PSSI telah merespon tuntutan dari para pemain Timnas Indonesia Wanita untuk segera menggelar Liga 1 Wanita. Menurut federasi, realisasi keinginan tersebut memerlukan waktu yang tidak sebentar.

Aksi penagihan ini terjadi setelah kemenangan Timnas Wanita Indonesia dengan skor 5-1 atas Singapura di Stadion Madya. Para pemain menunjukkan spanduk yang bertuliskan ‘Liga Putri?’ yang sebelumnya dibentangkan oleh para penggemar di tribun.

Liga 1 Wanita dianggap sebagai kebutuhan mendesak untuk menciptakan tim nasional yang lebih kuat, terutama karena Timnas Wanita Indonesia sering kali tidak berprestasi di tingkat internasional. Oleh karena itu, adanya liga ini sangat diharapkan sebagai wadah bagi para pemain untuk berkompetisi.

Anggota Komite Eksekutif (Exco) PSSI, Arya Sinulingga, menyatakan bahwa pembentukan liga wanita bukanlah perkara mudah karena federasi ingin menciptakan liga yang berkelanjutan dan bukan hanya untuk sementara waktu. "Kami ingin membuat liga yang benar-benar sustained dan bukan hanya seadanya, jadi memang butuh waktu yang lama," ujar Arya kepada wartawan.

PSSI berencana untuk mempersiapkan Liga 1 Wanita pada tahun 2026. Sebagai langkah awal, akan diadakan kompetisi sepak bola wanita usia muda sebagai persiapan bagi para pemain yang akan berkompetisi di Liga 1 Wanita nantinya.

Sekjen Asosiasi Sepak Bola Wanita Indonesia (ASBWI), Souraiya Farina, menambahkan bahwa sepak bola wanita tidak hanya tentang tim nasional tetapi juga tentang pengembangan kompetisi dan pemainnya. "Pada tahun 2024 harus ada kompetisi usia muda agar pada tahun 2025 dan 2026 mereka sudah menjadi senior," kata Souraiya dalam sebuah diskusi yang diselenggarakan oleh PSSI.

Dengan adanya rencana ini, diharapkan akan semakin banyak pemain wanita yang bermain sepak bola dan kompetisi yang berkualitas dapat terlaksana di masa depan.

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini