Erik ten Hag, pelatih kepala Manchester United, baru-baru ini membuat pernyataan yang cukup berani mengenai masa depannya bersama klub. Setelah berhasil membawa Manchester United meraih kemenangan 2-1 atas Manchester City di final Piala FA pada tanggal 25 Mei 2024, Ten Hag menegaskan bahwa ia siap untuk meraih lebih banyak trofi, bahkan jika itu berarti harus pindah ke klub lain.
Kemenangan di Piala FA tidak hanya menandai sebuah pencapaian signifikan bagi Ten Hag, tetapi juga menjadi bukti kemampuannya dalam memimpin tim. Dengan dua gol yang dicetak oleh Alejandro Garnacho dan Kobbie Mainoo, Ten Hag telah menunjukkan bahwa ia mampu membawa timnya mencapai kesuksesan meskipun menghadapi berbagai tantangan.
Dalam sebuah wawancara pasca pertandingan, Ten Hag menyatakan, "Dua trofi dalam dua tahun tidaklah buruk. Tiga final dalam dua tahun juga menunjukkan progres yang baik. Namun, saya tidak puas hanya dengan itu. Kami harus terus berusaha untuk menjadi lebih baik lagi."
Lebih lanjut, Ten Hag menambahkan, "Jika mereka tidak menginginkan saya di sini, maka saya akan pergi ke tempat lain untuk memenangkan trofi karena itulah pekerjaan saya." Pernyataan ini jelas menunjukkan determinasi dan kepercayaan diri Ten Hag dalam kemampuannya sebagai pelatih.
Meskipun masa depannya di Manchester United masih belum pasti, dengan adanya spekulasi tentang pergantian manajer di Old Trafford, Ten Hag telah membuktikan bahwa ia adalah sosok yang mampu membawa perubahan positif dan kesuksesan bagi tim. Kemenangan di Piala FA bukan hanya sekedar trofi, tetapi juga simbol dari potensi yang dapat dicapai oleh Manchester United di bawah kepemimpinan Ten Hag.
Dengan komentar-komentar terbarunya, Ten Hag telah menetapkan standar tinggi bagi dirinya sendiri dan bagi klub yang akan datang. Apakah itu bersama Manchester United atau klub lain, satu hal yang pasti: Erik ten Hag siap untuk terus meraih trofi dan mencetak sejarah dalam dunia sepak bola.
