Robin van Persie kembali mengalami kekalahan telak dalam karier kepelatihannya, kali ini bersama Heerenveen di Liga Belanda. Kekalahan 1-9 dari AZ Alkmaar tersebut mengingatkannya pada kekalahan memalukan yang pernah dialaminya bersama Arsenal pada 2011 lalu.

Dalam pertandingan di Stadion AFAS pada Minggu (15/9) dini hari WIB, Heerenveen sempat tertinggal 1-2 di babak pertama. Namun, di babak kedua, AZ Alkmaar mengamuk dan mencetak tujuh gol untuk mempermalukan sang tamu. Troy Parrott menjadi bintang tuan rumah dengan mencetak empat gol.

Hasil itu tidak hanya membuat Heeerenveen menelan kedua dalam empat laga musim ini, namun juga memunculkan memori kelam yang dialami Van Persie saat memperkuat Arsenal pada 13 tahun silam. Di hadapan 75 ribu penonton di Old Trafford, The Gunners dilumat oleh Manchester United dengan skor telak 2-8.

Danny Welbeck, Ashley Young, Wayne Rooney, Nani, dan Park Ji-sung bergantian membobol gawang Wojciech Szczęsny, dengan Rooney mencetak hat-trick. Van Persie dan Theo Walcott hanya bisa mencetak gol hiburan untuk tim tamu.

"Ini sulit. Anda akan menemui sejumlah rintangan dalam karier Anda. (Hasil) ini rintangan yang sangat besar. Laga ini memberi kami pelajaran lebih banyak dari biasanya," ujar Van Persie, dikutip dari Daily Mail.

"Ini bagian dari sepak bola. Saya tidak trauma dengan ini dan begitu pula para pemain saya. Anda ingin mengeluarkan kemampuan terbaik dari diri Anda. Itu berarti harus siap jatuh dan bangkit lagi."

"Saya juga tahu prosesnya. Saya juga pernah kalah 2-8 dari Manchester United. Itu juga tidak menyenangkan, tetapi itu bagian dari menjadi pemain sepak bola. Itu bagian dari perjalanan setiap orang untuk menjadi versi terbaik dari diri mereka sendiri."

"Ini tentang berdiri tegak dalam situasi seperti ini dan bangga pada diri sendiri dan satu sama lain. Itulah yang harus terus kami lakukan. Kami tetap menjadi diri sendiri, bahkan saat keadaan sulit. Itulah yang saya dan para pemain yakini," jelasnya.

Van Persie ditunjuk melatih Heerenveen pada Mei lalu sekaligus menjadi debutnya di level senior. Sebelumnya, ia banyak melatih tim kelompok umur bersama Feyenoord. Bersama pria 41 tahun itu, Heerenveen kini berada di urutan 12 klasemen sementara Liga Belanda dengan 4 poin dari empat laga.

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini