Vinicius Junior, bintang muda Real Madrid, kembali menjadi sorotan usai melakukan selebrasi ‘ssst’ untuk merayakan golnya ke gawang Real Sociedad. Selebrasi ini memicu kontroversi, dengan beberapa pihak mengkritiknya sebagai provokasi yang tidak perlu. Namun, pelatih Madrid, Carlo Ancelotti, membela perayaan tersebut, dengan alasan bahwa hal itu merupakan respons atas penghinaan yang dilakukan oleh pendukung lawan.
Dalam pertandingan La Liga akhir pekan lalu, Vinicius memecah kebuntuan dengan gol penalti pada menit ke-58, yang disambut dengan cemoohan dari pendukung Real Sociedad. Selebrasi ‘ssst’ yang dilakukan Vinicius, yang diarahkan ke arah penggemar lawan, kemudian memicu perdebatan.
Ancelotti menganggap selebrasi Vinicius sebagai hal yang wajar, mengingat hinaan yang terus-menerus dilontarkan oleh suporter Real Sociedad sepanjang pertandingan. "Itu adalah reaksi atas tindakan yang sangat buruk (dari suporter tuan rumah)," kata Ancelotti seperti dikutip oleh Goal.com. "Hinaan-hinaan… tidak ada yang dapat menahan hal semacam itu. Saya juga demikian. Menunjuk telunjuk ke mulut adalah hal yang wajar, mengingat apa yang terjadi sebelumnya."
Kritik terhadap selebrasi Vinicius mengabaikan kenyataan bahwa pemain Brasil itu telah berulang kali menjadi sasaran rasisme dan penghinaan di pertandingan-pertandingan sebelumnya. Pada Februari lalu, Vinicius menjadi sasaran nyanyian rasis oleh penggemar Atletico Madrid, yang memicu kemarahan dan kecaman luas.
Penting untuk dipahami bahwa selebrasi Vinicius bukan sekadar provokasi, tetapi merupakan bentuk pembelaan diri dan ekspresi frustrasi atas perlakuan buruk yang diterimanya. Dia memiliki hak untuk mengekspresikan dirinya, terutama ketika dia terus-menerus menjadi sasaran penghinaan dan rasisme.
Kontroversi seputar selebrasi Vinicius menyoroti masalah serius rasisme dan diskriminasi dalam sepak bola. Sudah saatnya pihak berwenang dan klub mengambil tindakan nyata untuk memberantas perilaku buruk ini dan menciptakan lingkungan yang lebih aman dan inklusif bagi semua pemain.
