Vinicius Junior, bintang sayap Real Madrid, menjadi incaran klub Arab Saudi Al-Ahli. Menurut petinggi Al-Ahli, Khaleed Al-Issa, negosiasi telah dilakukan, meski sempat terhambat oleh kepergian pemain Saudi Firas Al-Braikan.
"Ada upaya untuk mendatangkan pemain hebat, Vinicius, dari Real Madrid. Namun, selama negosiasi, terjadi hal yang tidak terduga," kata Al-Issa kepada Kora Rotana, dikutip dari situs El Chiringuito.
Al-Issa menjelaskan bahwa kepergian Al-Braikan terkait dengan program beasiswa bagi pemain Saudi untuk menjadi profesional. Al-Ahli disebut tak mundur dan terus mengincar Vinicius, dengan menyiapkan kontrak fantastis bernilai miliaran Euro. Real Madrid pun dikabarkan bisa meraup ratusan juta Euro jika bersedia melepas pemain asal Brasil tersebut.
Vinicius Junior telah menjadi andalan Real Madrid selama enam musim terakhir. Pemain berusia 24 tahun itu telah menyumbangkan 13 trofi, termasuk tiga gelar La Liga dan dua gelar Liga Champions. Dia telah mencetak 84 gol dalam 269 pertandingan sejak bergabung dengan Real Madrid pada 2018.
Ketertarikan Al-Ahli terhadap Vinicius Junior harus menjadi perhatian Real Madrid. Meskipun pemain tersebut berpotensi pindah ke Timur Tengah untuk mendapatkan bayaran lebih besar, Real Madrid tentu tidak ingin kehilangan salah satu pemain terbaiknya.
Di sisi lain, Vinicius Junior dikabarkan berusaha menolak tawaran tersebut. Ia tidak berminat pindah ke Arab Saudi dan lebih memilih untuk melanjutkan kariernya di Eropa, bersama Real Madrid.
Persaingan untuk mendapatkan jasa Vinicius Junior dipastikan akan semakin sengit ke depannya. Al-Ahli dan Real Madrid akan menjadi dua klub utama yang akan memperebutkan tanda tangan pemain sayap asal Brasil tersebut.
